manusia diri kita tidak menyadari bahwa ada mahluk lain yang di ciptakan oleh Tuhan bersama di ciptakan manusia, dan kadang diri kita terlalu sombong dengan segala nikmat yang diberikanNya pada kita, dan inilah kisah saya yang sebenarnya.
Bekerja lajo dari kota kelahiran dan pulang sebulan sekali adalah kenikmatan hidup yang aku tempuh demi membahagiakan istriku tercinta dan meraih rejekinya, dari inilah kisah ini berawal waktu pulang ke kota J.
“Mas mampir tempatku saja” kata Mas Yuda padaku
“ Ini malam sabtu kangen rumah mas” aku menepisnya dengan sendu.
Kami berpisah di depan terminal, karena aku nebeng dia ke arah terminal memang sebagai pekerja proyek kami seperti keluarga sendiri dan mas Yuda adalah salah satu yang bertemu dalam proyek pelebaran jalan di kota W ini.
“besok lha bisa ke J to mas ini sudah maghrib “
“aku harus pulang ini soalnya istriku nelepon terus “
“kangen ya mas?”
“Ha..ha tahu aja mas Yuda”
Kami tertawa kecil didekat terminal kota W ini, alasan kangen dengan istri membuatku harus cepat-cepat ke J apalagi bis ke arah J sebagian tidak jalan bila sabtu malam minggu. Aku juga mempunyai sepeda montor tetapi karena aku lbih suka naik bis kalau lajo bolak balik kota J ke kota W naik motor badan terasa capek dan gampang sakit, maka bis adalah alternatif untuk pulang setelah kontrak sebulan di tempat aku bekerja.
Karena maghrib aku sholat maghrib di mushola dekat terminal ini juga, konon terminal ini dulu di bangun diatas kuburan kuno yang di pindah ke sini karena ada pelebaran kota di kota W ini aku hanya sedikit penasaran bagaimanapun inilah kemajuan di kota ini, kuburanpun bisa di sulap menjadi terminal megah di kota ini.