“alhamdulilah aku belum bisa menerbitkan sendiri sampai..”
“sampai apa?”
“kamu tahu Maryati itu?”
“ya kakak angkatan kita”
“dialah yang menerbitkan novel aku ini dengan syarat berat”
“apa?”
“bila tidak laku ya aku harus tombok”
“tombok?”
“semua aku laksanakan petunjuknya dan inilah novel yang pertama aku terbitkan”
“mengapa mas begitu berat?”
“aku benar tidak percaya”
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!