Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Tantangan Menulis Novel 100 hari] Buku Biru 70,71,72, dan 73

3 Juni 2016   16:51 Diperbarui: 3 Juni 2016   16:55 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

Aku mampir kerumah mas Harun dimana bapak dan ibunya ada di Patalan Bantul

“kami mau pindah rumah nenek “ kata anakku yang pertama Dinda

“ya kami mau pindah jauh dari sini” kata anakku yang kedua Dion

“benar BIru?” tanya ibu padaku

“ya bu kami mau pindah ke Kokap”

“kulon progo?” tanya bapak padaku

“ya kami mau  pindah dekat waduk sermo” kata Dinda

“senang kami bisa making setiap saat kata Dion polos juga

“benar itu, mengpa keluar asrama?”

“kami sudah tidak bisa menggunkannya lagi”

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun