Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Tantangan Menulis Novel 100 hari] Buku Biru 70,71,72, dan 73

3 Juni 2016   16:51 Diperbarui: 3 Juni 2016   16:55 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“juga suami baru”

“rejeki dan jodoh hanya Allah swt yang atur”

Aku spontan mengatakannya dan mas ganteng agak kaget memang belum punya aku atau mas ganteng sendiri kelak yang menemani hiudp kedua aku nanti, hatiku kacau hari ini.

“aku ..”dia gelagapan dank u tahu salah tingkahnya.

“maaf mas aku mau pulang dulu ini”

“ya semoga kita bisa berjumpa lagi “

“aku berharap mas”

Kami berpisah dan hatiku sungguh berdebar tiada kala seperti gadis yang menemukan pujaan hatinya dan kenangan duabelas tahun itu mengapa harus ada lagi dan mengapa harus berdebar lagi? aku jadi tahu apakah ini jatuh cinta lagi diantara kamu berdua?

***

Hari yang penuh tanda tanya itu berakhir sudah dan aku tahu mas ganteng semakin membuatku penasan,  mengapa dia menyembunyikan identitas dan mengapa dia tahu segalanya tentang aku yang agaknya dia informasi yang valid tentang aku.

“Yun aku atahu dia”

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun