“masih di sekolahan itu mas”
“aku tahu”
“mengapa tidak say halo ?”
“aku malu atas nasib hidup ini yang belum mampu”
“mampu?”
“ya aku juga mengajar diujun Jogja ini”
“dimana?”
“dibarat Kulon progo”
“dekat rumah aku dong?”
“ya tahu..”
“mas membuatku heran dan begitu lho…” aku coba menahan gemas ini.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!