Mohon tunggu...
Ainaya Safira
Ainaya Safira Mohon Tunggu... Guru - Jangan takut untuk mencoba

Memang baik menjadi orang hebat, tapi lebih hebat menjadi orang baik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Detik Terakhir

6 Februari 2020   05:35 Diperbarui: 6 Februari 2020   05:39 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*Part 2*

Hari senin tiba. Ristya selalu mempersiapkan untuk sekolah itu pada saat malam harinya. Jadi jarang sekali ada sesuatu yang tertinggal. Ia segera bergegas bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah. Seperti biasa, karena sekolahnya yang searah dengan tempat kerja ayahnya, maka setiap hari Ristya selalu diantar jemput oleh ayahnya. 

Ristya selalu diperhatikan selalu oleh kedua orang tuanya. Terutama oleh ayahnya, tidak pernah absen kabar. Bahkan seragam putih birunya itu selalu berwarna putih, jarang terlihat kusam. Apalagi dengan wangi pakaian baju yang sering kali lama menempelnya. Sesampainya tiba disekolah, ia langsung bersiap-siap untuk melaksanakan kegiatan rutin di hari senin yaitu upacara bendera merah putih.

''Eh gimana ris? Siap ga nih kalau nanti kita test lisan pertama? Biar dapat nilai yang bagus kan kita sudah mau pensiun di sekolah ini, jadi kita harus semakin semangat'' ucap Nasya sahabat karibnya.

''Hah? Test lisan? Test lisan apa?'' balas Ristya dengan wajah terkejut.

''Lah ko tumben kamu kaget, kan biasanya kamu selalu ingat tugas. Sekarang kan jadwal kita test lisan Materi sejarah Geografi.'' ucap Nasya.

''Oh iya benar. Aduh aku lupa, gimana dong? Ah dasar. Gimana ceritanya kalau aku gini, pelajaran pertama lagi haduh gimana dong nas?'' ucap Ristya.

''Kamu emang kemarin kemana aja? Kemarin kan minggu, banyak waktu buat mengahafal. Hayoloh gimana, tau kan gimana Ibu kalau ada yang belum siap. Bisa habis kamu. Tumben banget kamu kaya gini. Jangan acuh dong, ini kan tugas.'' Balas Nasya.

''Aku? (diam sejenak) kemarin asik menonton film FTV nas. Film yang kemarin aku tonton seru banget. Sampai aku terbawa suasana, jadi aku lupa segalanya sampai aku tidak inget ada test hafalan.'' Ucap Ristya  dengan nada rendah, raut wajah yang kacau dan posisi kepala yang menunduk.

''Ya ampun Ris, sampai segitunya kamu berkorban demi sebuah film. Kamu boleh menonton tv seasik apapun, tapi kamu juga harus ingat waktu dan kewajiban kamu.'' Balas Nasya.

''Ya habis gimana lagi Nasya, aku kalau sudah asik menonton film FTV ya seperti itu. Yasudahlah. Nanti aku meminta izin saja ke ibu. Semoga ibu mengerti'' ucap Ristya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun