"Alhamdulillah, tadi cuma mimpi." Baskara bermonolog sehingga tidak menghiraukan suster yang berada di belakangnya.
"Ada apa, Pak? Ada yang bisa saya bantu?" tanya Suster karena melihat tingkah Baskara sedikit aneh.
"Oh, tidak ada, Sus. Terima kasih." Baskara membalikkan tubuhnya menghadap orang yang memakai baju seragam putih dengan masker penutup muka.
"Keadaan istri saya bagaimana sekarang, Sus?" sambungnya.
"Istri Bapak berangsur membaik, tadi hasil tes PCR sudah keluar dan Alhamdulillah, istri Bapak negatif."
Baskara langsung bersujud syukur, tidak sia-sia doanya selama dua hari ini terkabulkan oleh Allah Swt. Suka cita menyelimuti kalbunya, secercah harapan indah kini datang membersamai. Setelah perbincangan tersebut, Suster beranjak pergi menjauh meninggalkan Baskara seorang diri.
***
Mentari kini berseri
Di hamparan cakrawala yang tinggiÂ
Gumpalan awan tidak lagi menghalangi
Menggugah gusar gulana hati