Mohon tunggu...
Ahmad Maulana S
Ahmad Maulana S Mohon Tunggu... Founding partner di Lembaga Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan -

Founding partner di Lembaga Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan // Penikmat kutak-katik kata yang gemar mengembara dari satu bait ke larik yang lainnya // Cuma seseorang yang ingin menjadi tua tanpa rasa bosan, setelah sebelumnya beranak-pinak seperti marmut atau cecurut // Salam hangat persahabatan...^_

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Fikber 3] Manunggaling Kawulo lan Fiksi

30 November 2015   23:58 Diperbarui: 1 Desember 2015   04:27 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Benda apa itu, King, dan dimana saya bisa menemukannya?”

Mahaguru Jati kembali menyeringai. Dan sambil melelet-leletkan lidah beliau menjawab penuh semangat yang membara.

“Untuk menemukannya, kau harus menemui orang yang paling syaraf sedunia dulu, Ben.”

“Waah… kalo itu mah kecil, King. Bukankah sekarang saya sedang menemuinya?” gelak Ben.

Mahaguru Jati mendelik.

“Kau pernah digaplok orang ganteng belum, Ben?”

“Pernah. Bahkan saya selalu menampar diri saya sendiri setiap hari ketika ritual kopi pagi,” kikik Ben tak mau kalah, membuat Mahaguru Jati akhirnya mengalah.

“Udah, ah, Ben, kita serius dikit biar kayak orang benar,” ujar Mahaguru Jati.

Ben nyengir keren. Lha, bukannya memang selama ini nyaris semua orang hanya mirip orang benar?

“Pergilah kau menemui Plenthus di Bukit Bebodoran,” fatwa Mahaguru Jati.

Tak menunggu lama, Ben langsung berangkat dengan bekal seadanya, meninggalkan Mariam Umm yang sakit hati karena dicuekin dari tadi seperti tokoh figuran film dokumenter. Terutama sekali yang perannya dekat dengan alam seperti menjadi pohon toge atau batu Kali Klawing yang sempat booming sebagai penghasil batu akik berkualitas, pada saat Indonesia kembali memasuki Zaman Batu beberapa waktu yang lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun