Setelah lelah mendaki gunung lewati lembah, sungai mengalir indah ke samudera. Beersama teemaan… beertualaangg… akhirnya Ben berhasil menemui Plenthus, yang memang bersuara persis seperti namanya. Ndelepas-ndelepus penuh umpruk.
“Temui Teblo di Kedung Ongo,” kenthus Plenthus.
Ben merapal Ajian Pitak Nong-nong.
pilak bunder melong-melong
bakul salak tiba njagong
jagong nang papringan
umah gedhong kemalingan
Tapi kembali Teblo mengoper Ben ke tempat yang lainnya, mengingatkan Ben bahwa ternyata tak hanya di birokrasi brengsek kebiasaan main ping-pong menjadi adat yang indak basandi syarak.
“Cari Si Kacrut di Jagad Lelembut.”