Ben menurut. Kembali dia merapal ajian lainnya yang sempat dipelajari dari Ki Plenyun.
wer tekewer-kewer
wor tekowor-kowor
ngono yo ngono mung yo ojo ngono
suwe ora ngono-ngono ora suwe
ono opo-opo ono-opo onone
laaleloo lelalelalelooo
Hampir saja Ben tercirit-cirit melihat wujud Kacrut yang super-duper diamput. Untunglah bathin Ben telah memiliki dasar yang cukup kuat buah pahatan Ki Plenyun waktu kehabisan kayu bahan ukiran saat magang di Jepara dulu.
“Temui Kyai Terong Gosong di Lembah Antara Ada dan Tiada” kembali Kacrut mempim-pongnya ke tempat lain, membuat Ben habis kesabaran.