Mohon tunggu...
Ahmad Maulana S
Ahmad Maulana S Mohon Tunggu... Founding partner di Lembaga Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan -

Founding partner di Lembaga Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan // Penikmat kutak-katik kata yang gemar mengembara dari satu bait ke larik yang lainnya // Cuma seseorang yang ingin menjadi tua tanpa rasa bosan, setelah sebelumnya beranak-pinak seperti marmut atau cecurut // Salam hangat persahabatan...^_

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Fikber] Ad Infinitum: Belajar Mati Mengenaskan Ala Bung Karno

28 November 2015   20:13 Diperbarui: 28 November 2015   20:27 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Tapi sebelum itu, ada sesuatu yang harus kita lakukan terlebih dahulu, Rhein.”

“Aku milikmu sejak dulu, Gie, bahkan jika saat ini kau meminta, aku tak akan menolaknya…” Rhein memejamkan kedua matanya, dengan bibir basah yang setengah membuka.

“Rhein…”

“Mmmh…”

“Bagaimana jika kita panggil Plenyun saat ini juga menjadi wali hakimmu, dan meminta Kepala Lembah beserta pengurus lainnya untuk menikahkan kita?”

Rhein terlongo sekejap, sebelum akhirnya kembali menatap Gie dengan kagum dan cinta yang kian bertambah-tambah. Bergandengan tangan mereka menuruni tebing. Menuju lembah, yang entah lembah perjuangan ataukah hanya lembah cinta saja.

“Kita langsung ke rumah Nina, Rhein.”

“Mengapa harus ke sana, Gie?”

“Karena kita akan menikah.”

“Tapi apa hubungannya dengan Nina?”

“Lho? Kamu belum tahu kalo suami Nina yang menjadi Kepala Lembah ini?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun