Mohon tunggu...
Ahmad Maulana S
Ahmad Maulana S Mohon Tunggu... Founding partner di Lembaga Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan -

Founding partner di Lembaga Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan // Penikmat kutak-katik kata yang gemar mengembara dari satu bait ke larik yang lainnya // Cuma seseorang yang ingin menjadi tua tanpa rasa bosan, setelah sebelumnya beranak-pinak seperti marmut atau cecurut // Salam hangat persahabatan...^_

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cara Terbaik Menipu Tuhan

3 Juli 2015   21:11 Diperbarui: 3 Juli 2015   21:11 1428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

menyisakan begitu banyak sendu, sekat juga sendat,

dalam hari-hari yang seperti tiba-tiba saja terasa begitu pekat juga laknat,

Sering pula saya mempertanyakan ulang.

apakah semua teguran dari-Nya

atau justru saya menguji diri sendiri

dengan tegur-sapa Sang Dia

atas keimanan yang hanya sekurus lidi

yang cuma saya miliki

yang entah kenapa terasa amat sukar untuk bertambah lagi

Sebagai seorang ‘tukang parkir’, amat nyata bahwa se-‘putih’ apapun saya, tetap saja saya belum mampu untuk menjadi tukang parkir yang baik. Karena ketika Sang Pemilik mengambil titipan-Nya, saya tetap merasa terluka. Atau setidaknya merasa berduka. Bahkan untuk masa yang cukup lama saya menjelma seonggok karung basah yang tak mampu bahkan untuk sekedar tegak walau sedikit. Seakan saya adalah sosok bebal yang tak pernah mengenal apa itu keikhlasan, atau karakter amat bodoh yang terus saja meributkan esensi dari segala yang telah terjadi.

 “Sebenarnya ini semua ujian atau teguran...???!!!”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun