Namun, langkah ini juga membawa tantangan dan risiko yang tidak dapat diabaikan, seperti potensi fragmentasi kebijakan, beban anggaran yang meningkat, dan koordinasi yang belum optimal antar kementerian. Untuk mengoptimalkan manfaat dari pembagian ini, diperlukan upaya serius dalam membangun mekanisme kolaborasi yang efektif, serta pengelolaan sumber daya yang efisien. Hanya dengan cara ini, tujuan utama untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat daya saing bangsa dapat tercapai secara berkelanjutan.
Saran
Untuk memastikan keberhasilan reformasi pembagian Kemendikbudristek menjadi tiga kementerian, pemerintah perlu mengambil langkah-langkah strategis sebagai berikut:
1. Memperkuat Koordinasi Antar Kementerian
Penting untuk membangun mekanisme koordinasi yang efektif guna memastikan keselarasan kebijakan dan program di antara ketiga kementerian. Hal ini dapat dilakukan dengan mengadakan pertemuan rutin, menyusun platform komunikasi yang transparan, dan memperjelas tanggung jawab masing-masing kementerian.
2. Meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Manusia
Pemerintah perlu memberikan pelatihan dan pengembangan kapasitas bagi para pejabat dan tenaga kependidikan. Ini termasuk program peningkatan kompetensi dalam pengelolaan pendidikan, riset, dan kebudayaan, agar mereka siap menghadapi tantangan baru dan mampu mengimplementasikan kebijakan secara efektif.
3. Melibatkan Stakeholder
Dialog dan keterlibatan berbagai pihak, termasuk para ahli, praktisi, masyarakat, dan organisasi pendidikan, sangat penting dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini akan membantu menciptakan kebijakan yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
4. Evaluasi Berkala
Melakukan evaluasi secara berkala terhadap dampak kebijakan yang telah diambil. Pemerintah harus siap untuk melakukan penyesuaian dan perbaikan yang diperlukan berdasarkan hasil evaluasi tersebut untuk memastikan bahwa kebijakan tetap relevan dan efektif dalam mencapai tujuan pendidikan.