Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa dan Guru PAUD

Terkadang, saya hanya seorang mahasiswa yang berusaha menulis hal-hal bermanfaat serta menyuarakan isu-isu hangat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

UNESCO: Minat Baca di Indonesia Masih Rendah, Tantangan dan Solusi Bagi Literasi Nasional

9 Oktober 2024   09:59 Diperbarui: 9 Oktober 2024   10:06 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

i. Pengaruh Negatif terhadap Hasil Akademik

Dalam jangka panjang, rendahnya minat baca dapat berdampak langsung pada prestasi akademis siswa. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa siswa yang memiliki kebiasaan membaca yang baik cenderung memiliki prestasi akademik yang lebih baik, karena mereka mampu memahami materi lebih cepat, berpikir kritis, dan memecahkan masalah dengan lebih baik. Siswa yang kurang membaca akan kesulitan bersaing dalam lingkungan akademik yang menuntut pemahaman mendalam, kemampuan berpikir kritis, dan keterampilan analisis yang tinggi.

j. Ketidakmampuan Menyesuaikan Diri dengan Kurikulum yang Berubah

Kurikulum modern cenderung lebih menekankan pada pemikiran kritis, pemecahan masalah, dan pemahaman mendalam dibandingkan dengan sekadar hafalan. Siswa yang tidak terbiasa membaca dengan baik akan kesulitan menyesuaikan diri dengan tuntutan kurikulum yang lebih kompleks ini. Mereka akan tertinggal dalam hal mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk memahami konsep-konsep abstrak atau melakukan analisis kritis terhadap berbagai isu yang diajarkan di kelas.

Solusi untuk meningkatkan minat baca dan keterampilan berpikir kritis siswa:

a. Memperkenalkan Bacaan yang Menarik dan Relevan

Guru dapat memperkenalkan bahan bacaan yang relevan dengan minat siswa untuk memicu ketertarikan mereka pada membaca. Buku-buku yang berkaitan dengan hobi, karier, atau topik yang mereka sukai dapat memotivasi mereka untuk lebih aktif membaca.

b. Mengintegrasikan Kegiatan Membaca dalam Proses Pembelajaran

Pembelajaran berbasis proyek yang melibatkan membaca dan riset bisa menjadi cara efektif untuk meningkatkan minat baca sekaligus keterampilan berpikir kritis. Misalnya, guru dapat meminta siswa membaca beberapa artikel atau buku terkait topik tertentu sebelum diskusi kelas atau tugas proyek.

c. Mendorong Diskusi Kritis Berdasarkan Bacaan

Membuat kelompok diskusi di mana siswa diajak untuk membahas ide-ide dari bacaan mereka dapat membantu memperkuat keterampilan berpikir kritis. Siswa diajak untuk menganalisis, mengevaluasi, dan mempertanyakan argumen yang mereka temui dalam bacaan.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun