Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa dan Guru PAUD

Terkadang, saya hanya seorang mahasiswa yang berusaha menulis hal-hal bermanfaat serta menyuarakan isu-isu hangat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

UNESCO: Minat Baca di Indonesia Masih Rendah, Tantangan dan Solusi Bagi Literasi Nasional

9 Oktober 2024   09:59 Diperbarui: 9 Oktober 2024   10:06 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

c. Membangun Budaya Membaca Sejak Dini

Orang tua dan guru berperan penting dalam membangun budaya membaca sejak anak-anak masih kecil. Membiasakan anak-anak dengan buku dan menyediakan waktu khusus untuk membaca setiap hari bisa membantu menumbuhkan minat baca mereka.

d. Meningkatkan Akses ke Perpustakaan dan Bahan Bacaan Berkualitas

Perpustakaan harus diperkuat, terutama di daerah yang akses terhadap buku masih terbatas. Selain itu, perpustakaan digital bisa diperkenalkan sebagai solusi untuk memberikan akses yang lebih luas ke buku dan bahan bacaan lainnya.

Dengan meningkatkan minat baca, masyarakat dapat lebih siap dalam menghadapi perubahan zaman, memiliki pengetahuan yang lebih luas, serta kemampuan yang lebih baik untuk beradaptasi dan berinovasi di tengah perubahan global.

2. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang Terhambat 

Masyarakat yang kurang membaca akan menghadapi kesulitan dalam memahami informasi-informasi baru dan inovasi yang terjadi, terutama di era modern yang ditandai dengan perubahan cepat di berbagai bidang seperti teknologi, ilmu pengetahuan, dan sosial. Berikut beberapa alasan mengapa kebiasaan membaca yang minim dapat membatasi pemahaman seseorang terhadap perkembangan dan inovasi baru:

a. Kurangnya Akses pada Informasi Mendalam dan Akurat

Membaca adalah salah satu cara paling efektif untuk memperoleh informasi mendalam tentang suatu topik. Buku, jurnal, dan artikel menyediakan penjelasan yang terperinci dan komprehensif tentang perkembangan baru di berbagai bidang, mulai dari teknologi hingga ekonomi. Orang yang tidak membaca cenderung mengandalkan informasi yang dangkal atau bersifat ringkasan dari media sosial atau berita singkat, yang sering kali tidak mencakup nuansa atau detail yang penting. Akibatnya, mereka akan sulit memahami inovasi dengan baik, terutama ketika topik yang dibahas bersifat teknis atau memerlukan analisis mendalam.

b. Terbatasnya Kemampuan Mengikuti Perkembangan Teknologi

Inovasi teknologi adalah salah satu bidang yang bergerak paling cepat di dunia saat ini. Teknologi baru seperti kecerdasan buatan, blockchain, atau teknologi hijau memerlukan pemahaman yang lebih dalam agar dapat diterapkan atau diadopsi secara efektif. Tanpa kebiasaan membaca, individu akan kesulitan untuk memahami cara kerja teknologi ini, apa manfaatnya, dan bagaimana cara memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari atau di dunia kerja. Mereka mungkin tertinggal dalam hal pengetahuan teknologi, yang bisa berdampak pada keterampilan kerja atau daya saing mereka.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun