Kampanye ini perlu dirancang secara menarik dan informatif agar dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Pemerintah dapat bekerja sama dengan tokoh masyarakat, influencer, dan organisasi non-pemerintah untuk menyebarkan pesan-pesan edukatif secara efektif.
2. Penegakan Hukum yang Kuat
a. Pembentukan dan Pemberdayaan Satgas
Satgas Pemberantas Judi Online harus diberdayakan dengan sumber daya yang memadai, baik dari segi personel, teknologi, maupun anggaran. Satgas ini harus memiliki kewenangan yang jelas untuk melakukan investigasi, penangkapan, dan penindakan terhadap pelaku judi online. Penegakan hukum harus dilakukan secara konsisten dan transparan untuk memberikan efek jera.
b. Penguatan Regulasi
Regulasi terkait judi online harus diperkuat dan diperbarui sesuai dengan perkembangan teknologi. Pemerintah perlu memastikan bahwa undang-undang yang ada mencakup semua aspek judi online, termasuk transaksi keuangan yang mencurigakan, penggunaan VPN untuk mengakses situs judi, dan pengiklanan terkait judi online. Sanksi yang tegas harus diterapkan kepada pelanggar untuk menunjukkan bahwa pemerintah serius dalam memberantas judi online.
c. Sistem Pemantauan yang Efektif
Pengembangan sistem pemantauan yang canggih, seperti penggunaan kecerdasan buatan (AI) dan analisis data, sangat penting untuk mendeteksi dan menindak aktivitas judi online. Sistem ini harus mampu mengidentifikasi pola transaksi yang mencurigakan dan melacak operasional situs judi online dengan cepat dan akurat.
3. Kerjasama Multipihak
a. Kolaborasi dengan Platform Media Sosial
Pemerintah harus menjalin kerjasama dengan platform media sosial untuk mengawasi dan menertibkan konten yang terkait dengan judi online. Platform media sosial harus memiliki kebijakan yang ketat dan mekanisme pemantauan yang efektif untuk mendeteksi dan menghapus konten perjudian. Teknologi filter dan algoritma yang digunakan oleh platform ini harus selalu diperbarui untuk menangkal upaya-upaya baru yang dilakukan oleh pelaku judi online.