6. Sapi Potong atau Sapi Pedaging
Sapi potong atau sapi pedaging adalah sapi yang dipelihara dengan tujuan utama untuk diambil dagingnya. Sapi ini diurus untuk mencapai berat badan optimal dan kualitas daging yang baik sesuai dengan standar pasar atau kebutuhan konsumen.
7. Sapi Perah
Sapi perah adalah sapi yang dipelihara khusus untuk dimanfaatkan susunya. Sapi perah biasanya memiliki produksi susu yang tinggi dan dipelihara secara intensif untuk memenuhi kebutuhan susu konsumsi manusia atau untuk diolah menjadi produk susu seperti susu segar, keju, yogurt, dan sebagainya.
Istilah-istilah tersebut mencerminkan peran dan fungsi yang berbeda dalam industri peternakan sapi. Dalam praktiknya, peternak memilih jenis sapi yang sesuai dengan tujuan produksi mereka, baik itu untuk reproduksi, penggemukan, atau produksi susu. Pemilihan sapi berdasarkan karakteristik genetik, produktivitas, dan adaptasi lingkungan sangat penting untuk mencapai tujuan produksi yang optimal dalam peternakan sapi modern.
E. Anatomi dan Fisiologi
Sapi merupakan mamalia berkaki empat yang memiliki ciri khas tapak belah pada kaki-kakinya. Ciri ini memungkinkan sapi untuk berjalan dengan stabil di berbagai jenis permukaan, termasuk tanah yang keras atau berlumpur. Selain itu, kebanyakan sapi juga memiliki tanduk, yang merupakan struktur tulang yang tumbuh dari dahi atau sisi kepala mereka.
1. Ciri-ciri Sapi dengan Tanduk
a. Fungsi Tanduk
Tanduk pada sapi memiliki berbagai fungsi. Secara alami, tanduk berperan sebagai perlindungan diri dari predator dan juga sebagai alat untuk mempertahankan dominasi di antara anggota kawanan. Selain itu, tanduk juga dapat digunakan untuk mengorek tanah dalam mencari makanan atau dalam interaksi sosial dengan sapi lainnya.
b. Variasi Bentuk dan Ukuran