Berikut adalah mengenai istilah-istilah yang digunakan dalam klasifikasi dan deskripsi sapi, yang biasanya digunakan dalam konteks peternakan:
1. Pedet
Pedet adalah istilah yang digunakan untuk menyebut anak sapi yang baru lahir hingga usia penyapihan, biasanya sekitar delapan bulan. Proses penyapihan adalah periode ketika anak sapi berhenti menyusu dari induknya dan mulai mengonsumsi pakan padat secara mandiri.
2. Sapi Bibit
Sapi bibit adalah sapi yang memiliki sifat unggul yang dapat diwariskan. Istilah ini biasanya digunakan untuk menyebut sapi yang memiliki potensi genetik yang baik untuk dijadikan indukan atau untuk memperbaiki sifat-sifat unggul pada populasi sapi.
3. Sapi Pejantan
Sapi pejantan adalah sapi jantan dewasa yang digunakan untuk reproduksi. Spermanya dapat digunakan dalam kawin alami dengan sapi betina atau sebagai sumber semen untuk inseminasi buatan. Peran sapi pejantan dalam pemuliaan sapi sangat penting untuk mempertahankan atau meningkatkan kualitas genetik pada populasi sapi.
4. Sapi Indukan
Sapi indukan adalah sapi betina dewasa yang berperan sebagai induk dalam menghasilkan keturunan. Sapi indukan dipilih berdasarkan kualitas genetiknya, produktivitas susu atau dagingnya, ketahanan terhadap penyakit, dan sifat-sifat lain yang diinginkan dalam peternakan.
5. Sapi Bakalan
Sapi bakalan adalah sapi yang dipelihara selama periode tertentu dengan tujuan mencapai bobot badan maksimal pada usia optimal untuk dipotong. Sapi bakalan biasanya dipelihara di feedlot, yaitu tempat penggemukan sapi dengan pakan yang konsentrat dan terkontrol untuk mempercepat pertumbuhan dan mencapai berat badan yang diinginkan untuk dijual sebagai sapi potong.