1. Rumpun Friesian-Holstein
a. Penyebaran Global
Sapi Friesian-Holstein ditemukan di 128 negara, menjadikannya rumpun sapi yang paling banyak tersebar di dunia. Popularitas sapi ini terutama disebabkan oleh kemampuannya dalam produksi susu yang sangat tinggi.
b. Karakteristik Fisik
Sapi Friesian-Holstein umumnya berwarna hitam dan putih, dengan tubuh besar dan kemampuan produksi susu yang unggul.
2. Pembentukan Rumpun
Rumpun sapi dapat terbentuk secara alami atau melalui campur tangan manusia. Pembentukan rumpun secara alami terjadi ketika sapi berkembang biak dalam kondisi lingkungan tertentu yang mendorong adaptasi genetik yang spesifik. Di sisi lain, manusia telah lama campur tangan dalam pembentukan rumpun sapi melalui berbagai teknologi dan teknik pemuliaan untuk mencapai tujuan tertentu.
a. Inseminasi Buatan (IB)
Teknik ini melibatkan penempatan semen dari sapi jantan ke dalam rahim sapi betina pada masa estrus. IB memungkinkan pemuliaan sapi dengan karakteristik unggul tanpa harus melakukan kawin alami, sehingga lebih efisien dan terkontrol.
b. Fertilisasi In Vitro (FIV)
Teknologi ini memungkinkan fertilisasi sel telur oleh sperma di luar tubuh sapi betina. Embrio yang terbentuk kemudian ditanamkan ke dalam rahim sapi betina. FIV memberikan kontrol penuh atas kombinasi genetik yang diinginkan, memungkinkan penciptaan rumpun sapi dengan sifat-sifat spesifik.