Mohon tunggu...
Aci Via Ferlin Fertika
Aci Via Ferlin Fertika Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa aktif UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, jurusan tadris matematika angkatan 2022

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tarekat dalam Islam

11 Desember 2023   15:44 Diperbarui: 11 Desember 2023   16:09 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

8. Tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyyah

            Al-Syekh Ahmad Khatib Sambas, seorang sufi asal Indonesia, memikirkan dan mengembangkan informasi yang ketat (hukum Islam) dan informasi tersebut atas permintaan para pendidiknya di Mekkah sekitar pertengahan abad kesembilan belas.                Tarekat Qodiriyah wa Naqsabandiyah merupakan gabungan nama dua orang kerabat terdekat. Setelah ia mendapat cukup banyak rencana, data dan penegasan dari gurunya, ia mendapat arah dan keraguan untuk memantapkan kedua macam ajakan yang ia percayai.

            Kedua perintah tersebut adalah Tarekat Qodiriyah yang diutarakan oleh Al-Syaikh Abdul Qadir Al-Jilany dan Tarekat Naqsabandiyah yang diutarakan oleh Syekh Muhammad Baha'uddin Al-Waisy Al-Bukhory.

Berikut ini adalah contoh dari salah satu pelajaran tersebut:

1) Suluk

      Di Indonesia, istilah suluk (yang dalam arti sebenarnya berarti mengikuti jalan raya) lebih sering digunakan, dan lamanya tidak sampai empat puluh hari, biasanya sepuluh hari atau dua puluh hari.

 2) Kholwat

      Kholwat dapat diartikan menjauhkan diri dari menolong orang atau memisahkan diri. Seseorang akan menemukan bahwa dalam situasi ini lebih mudah untuk berhenti berpura-pura mengkhawatirkan sesuatu selain Allah SWT dan hanya fokus pada Allah.

      Sedangkan ajaran kholwat mengajarkan manusia tentang hakikat kehidupan yang sebenarnya. Kholwat bukan berarti meninggalkan diri dari hiruk pikuk dunia, namun kholwat adalah suatu cara untuk benar-benar berusaha untuk tidak berpikir atau tersihir dengan kesenangan dan kealpaan yang biasa dalam hidup yang tiada habisnya (endlessness).

      Baik suluk maupun kholwat merupakan cara-cara yang ditempuh santri tarekat untuk mengangkat derajatnya, membersihkan diri dari tanah biasa dan menghiasi diri dengan akhlak yang baik.

3) Dzikir

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun