Karena anak beliau yang autis sering kerasukan sejak
perkakas magis itu ada di rumah. Seorang tokoh sosial
kemudian mengambil alih sekitar tiga bulan lamanya.
Namun kain putih, cendana, dupa, kapur barus, minyak wangi,
gunting, bahkan jarum dan benang, suka berbunyi dan
bergerak sendiri di malam-malam tertentu. Pertanda esok
akan ada yang meninggal. Sehingga istri pak haji itu senewen
setengah mati.
Peralatan dikembalikan ke tempat semula di gudang masjid.
Masalah lama terulang kembali. Perkakas sering tidak ada
di tempat atau tidak lengkap persis ketika ada anggota
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!