Mohon tunggu...
Abdurrazzaq Zanky
Abdurrazzaq Zanky Mohon Tunggu... Petani - petani.

Senang membaca segala jenis buku, nulis diary, mengamati lingkungan alam dan sosial, menertawakan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Bergaul Dengan Kematian (1)

3 Desember 2024   05:19 Diperbarui: 3 Desember 2024   06:19 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Bergaul Dengan Kematian (1)

Kain kafan itu semula disimpan di gudang masjid

bersama keranda, tandu, ember besar, dan seluruh

perkakas kematian lainnya. Tapi karena sering hilang,

lupa dikembalikan, atau tidak mencukupi ketika

diperlukan, oleh panitia diputuskan untuk ditangani

secara khusus. Harus ada yang bertanggungjawab

memelihara dan memastikan kelengkapannya.

Ada dua atau tiga tangan yang memegang perkakas

angker itu sebelum jatuh ke tangan saya. Semula dipegang

oleh ketua rukun kematian itu sendiri. Hanya sebentar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun