Mohon tunggu...
Abdurrazzaq Zanky
Abdurrazzaq Zanky Mohon Tunggu... Petani - petani.

Senang membaca segala jenis buku, nulis diary, mengamati lingkungan alam dan sosial, menertawakan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Roman Pilihan

Kisah Roh dan Badan

15 November 2024   15:25 Diperbarui: 15 November 2024   15:27 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sambil berdesakan sampai juga sang badan di kebun belakang istana

tempat baginda menyalurkan hobinya menyantuni margasatwa.

Langsung ia menggelesot di padang rumput

memandang sekilas kerlipan bintang terakhir yang semaput.

Di kebun sebelah, berpagar pohon segala buah

ditingkah gending yang tak berubah sejak zaman mpu gandring

terdengar suara-suara manja merayu

dari sisa waktu yang makin kuyu

tawa dalam yang lepas bebas

dari nadi malam yang mulai kebas.

Embun mulai merepih sepanjang area kebun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun