Catatan perjalanan itu rupanya lebih banyak diminati oleh pembaca, sehingga dalam tempo kurang dari 5 hari telah dibaca oleh ribuan orang. Tulisan terakhir, yang diposting pada 29 Desember, adalah yang terbanyak dibaca yakni 3.034 pembaca.
Tulisan pertama, Jasmerah 2023 (Rihlah Akademik Abd Rahman Hamid), terbit di Kompasiana pada 2 Januari (975 pembaca). Tulisan kedua, Kemerosotan Jung Jawa, diterbitkan pada 11 Februari (553 pembaca), Tulisan ketiga, Sai Bumi Ruwa Jurai: Local Genius Ulun Lampung, dimuat pada 13 Februari (440 pembaca).
Tulisan keempat, Baharuddin Lopa, Generasi Emas Indonesia, terbut 16 Juli (606 pembaca), Menyibak Sejarah Hoamual: Pusat Produksi Rempah di Maluku Selatan, terbit 27 Desember (1.509 pembaca). Tulisan terakhir, Setengah Abad Pelabuhan Tahoku, Simpul Ekonomi dan Lintas Budaya di Maluku, terbit 29 Desember.
Reviewer 7 jurnal Â
Selain mengelola (sebagai Managing Editor) Jurnal JAWI yang diterbitkan oleh LP2M UIN Raden Intan Lampung, saya juga meluangkan waktu untuk mereview lebih 10 artikel tahun ini baik dari dua jurnal kampus kami (Jawi dan El-Tarikh) maupun dari luar kampus.
Dua jurnal dari Perguruan Tinggi Keagamaan (UIN Jakarta dan STAIN Ambon), dua jurnal dari Perguruan Tinggi Umum (Universitas Negeri Semarang dan Universitas Sriwijaya), serta 1 asosiasi (Perkumpulan Prodi Sejara se-Indonesia).
Dari 7 jurnal ini, artikel yang paling banyak saya review adalah dari Jurnal JAWI, yang saya kelola. Tulisan yang masuk di jurnal ini lebih banyak bertema sejarah dan budaya.
Tujuh jurnal dan penerbitnya adalah  (1) Paramita: Historical Studies Journal  Jurusan Pendidikan Sejarah, Universitas Negeri Semarang, (2) Insaniyat: Journal of Islam and Humanities Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, (3) (3) jurnal JAWI LP2M UIN Raden Intan Lampung, (4) El Tarikh: Journal of History, Culture and Islamic Civilization Prodi SPI UIN Raden Intan Lampung, (5) Jurnal Sejarah Indonesia Perkumpulan Prodi Sejarah se-Indonesia (PPSI), (6) Studi Islam Pascasarjana IAIN Ambon, dan Crikestra: Jurnal Pendidikan Sejarah  FKIP Universitas Sriwijaya Palembang.
Muhibah Budaya Jalur Rempah
Tahun ini untuk kedua kalinya saya menjadi narasumber dalam Muhibah Budaya Jalur Rempah yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) dengan rute Tanjung Uban (Kepri) -- Lampung -- Jakarta tanggal 5-15 Juli 2024. Â