Menulis 4 Artikel Jurnal
Ada dua artikel saya tahun ini yang terbit di jurnal internasional terindeks scopus. Artikel pertama, berupa book review karya Dr. Suryadi (dosen di Leiden University) yang terbit tahun 2023, terbit di Jurnal Wacana, Universitas Indonesia. Artikel kedua, ditulis bersama lima peneliti BRIN yang merupakan hasil riset kolaborasi kami pada tahun 2022, terbit di Jurnal Paramita, Universitas Negeri Semarang.
Kemudian, dua artikel lain terbit di jurnal nasional terindeks Sinta. Artikel pertama dikembangkan dari riset Pahlawan Nasional KH Ahmad Hanafiah pada tahun 2022 dan 2023, kerjasama antara UIN RIL dan Pemda Lampung Timur. Artikel ini terbit di jurnal Sejarah dan Budaya, Universitas Negeri Malang. Artikel kedua, merupakan penelitian mandiri, diterbitkan oleh Jurnal/Bulletin Al-Turas, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Tulisan pertama adalah book review; Suryadi, Baginda Dahlan Abdoellah; Konteks sejarah dan kisah hidup “hulpleraar” bahasa Melayu pertama di Universitas Leiden dan aktivis Perhimpunan Hindia, terbit di Jurnal Wacana (Scopus Q2) Vol. 25 No.1; 157-160.
Tulisan kedua “The Role of the Mandar Diaspora in Establishing the Indonesian Maritime Network”, ditulis bersama Idham, Lamijo, Nensia, Hamsiati, Muhammad Nur Ichsan Azis, terbit di jurnal Paramita (Scopus) Vol.34 No.2, 212-222.
Tulisan ketiga, Islamic Nationalism: Ahmad Hanafiah's struggels in Lampung, 1937–1947, terbit di jurnal Sejarah dan Budaya (Sinta 3) Vol. 18 No.1, 18-37.
Tulisan keempat, “The Dynamics of Lampung Pepper Trade Network in 16th - 18th Century”, yang terbit di jurnal Al-Turas (Sinta 2) Vol 30, No 2, 145-160.
Menulis 31 Esai di Media Massa
Kalau pada tahun lalu, saya menulis di tiga koran, maka tahun ini hanya menulis di dua harian yaitu Lampung Post (Lampung) dan Fajar (Makassar). Tahun ini saya tidak sempat menuli di harian Radar Sulbar (Mamuju).
Kendati dari sisi jumlah target koran berkurang, namun jumlah esai yang saya tulis tahun ini jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya, bahkan ini merupakan jumlah esai terbanyak yang pernah saya tulis dalam setahun sejak saya mulai menulis di koran (tahun 2010).