Mohon tunggu...
retno rahayu
retno rahayu Mohon Tunggu... wiraswasta -

saya, adalah pemula penulis mula mula, saya tidakterlalu tinggi dan tidak terlalu pendek, saya muslim, dan saya bangga dirumah.. keluarga saya tidak utuh, tapi percayalah aku masih bisa berbahagia dan saya tahu bagai mana mencari "bahagia" (senyum tiga jari)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ratu Milik Farhan

13 September 2012   03:40 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:32 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"lagi pula, untuk apa terus memikirkan orang lain yang belum tentu memikirkan kita ratu..", lanjut nita,

"ah.. aku baik baik saja, kamu gak usah kuatir nit, aku masih baik.."

jawab ratu malas sembari menyambar tas kerjanya dan meninggalkan nita sendirian diruang metting

"kamu dengerin aku dulu dong ratu, ini juga demi kebaikan kamu dan kelangsungan kantor kita..

bisa bisa kita gagal mendapatkan tender kali ini kalau kamu masih terus saja bersikap seperti itu setiap bertemu dengan klien,

ratu.. jangan hanya karena separuh hatimu hilang kamu juga akan menghancurkan separuh dari seisi bumi ini..."

lanjut nita tegas, Ratu terus saja berlalu tanpa mau mendengar penjelasan sahabatnya,

nita tahu banyak tentang kisah cinta ratu yang kandas tanpa tapak tilas,

ia paham mengapa ratu bersikap demikian belakang ini,

tapi kali ini sudah terlampau lama ratu lari dan sembunyi dari persaannya sendiri,

"coba saja kalau nanti ratu bunuh diri karena perkataanku tadi aku pasti akan ikut bunuh diri karena menyesal sudah mengatakannya..

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun