menahan tangis yang tanpa permisi jatuh begitu saja,
belakangan ini ratu selalu murung, memilih berdiam diri diruangan kantornya dari pada makan siang bersama rekan  kerjanya,
selalu menyibukkan diri dan membuat semuanya tampak baik baik saja,
ia selalu lari, lari dari kenyataan bahwa ia mengharapkan farhan.
"ratu kamu tampak pucat belakangan ini, ada apa? Apa kamu kurang enak badan?",
sapa nita sahabat dan salah seorang rekan kerja ratu dikantor,
"aku sehat.." jawab ratu ringan,
"aku tahu kamu sehat, tapi tadi klien kita complain karena situkang presentasi kelihatan kusam dan tidak bisa merawat diri.." tukas nita,
"oh ya..?"
"jangan begitulah.. kamu juga perlu melanjutkan hidup dan merangkai karir seperti yang kamu cita citakan..
jangan cuma karena farhan kamu jadi begini.."