Mohon tunggu...
retno rahayu
retno rahayu Mohon Tunggu... wiraswasta -

saya, adalah pemula penulis mula mula, saya tidakterlalu tinggi dan tidak terlalu pendek, saya muslim, dan saya bangga dirumah.. keluarga saya tidak utuh, tapi percayalah aku masih bisa berbahagia dan saya tahu bagai mana mencari "bahagia" (senyum tiga jari)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ratu Milik Farhan

13 September 2012   03:40 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:32 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

sampai dimas melihat ada seseorang dibalik kemudi menjulurkan tangannya keluar jendela seperti meminta tolong,

dimas terkesiap,

ia langsung menepikan mobilnya, menghampiri orang tersebut.

"aku akan menolongmu.. bersabarlah.." kata dimas panik, sembari meraih tangan pria itu

"terimakasih" begitu kalimat pertama dan terakhir yang didengar olehnya dari pria malang dibalik kemudi mobil naas tersebut,

hingga akhirnya mereka sampai disebuah rumah sakit tempat dimas bekerja.

"tak ada tanda pengenal, aku tak sempat memeriksanya, tadi amat gawat sus.." rintih dimas tertahan

"anda dokter dimas spesialis anak kan? Yang bekerja diklinik rumah sakit ini?"

"ya... aku orangnya"

"baik dok.. administrasinya kita tunggu dari kepolisian yang mungkin akan segera melapor,

anda tenangkan diri terebih dulu.. anda tampak kacau dok.."

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun