Mohon tunggu...
retno rahayu
retno rahayu Mohon Tunggu... wiraswasta -

saya, adalah pemula penulis mula mula, saya tidakterlalu tinggi dan tidak terlalu pendek, saya muslim, dan saya bangga dirumah.. keluarga saya tidak utuh, tapi percayalah aku masih bisa berbahagia dan saya tahu bagai mana mencari "bahagia" (senyum tiga jari)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ratu Milik Farhan

13 September 2012   03:40 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:32 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

aku menyentuhnya, menggenggamnya, kenari itu kini begitu nyata digenggamanku,

apakah kau yang hilang dari hatiku?, tanyaku padanya,

kuresapi dan kusesapi lagi wangi pagi,

kubentangkan tanganku,

kenari terbang tinggi kelangit,

bebas! Bebaskanlah dirimu... bawa aku lari bersamamu, bebaskan aku...!,

"selamat pagi ratu.." terdengar suara dimas menyapa didepan pagar rumahku,

"selamat pagi?" hari ini,

sudah kuputuskan aku akan mencoba untuk terlahir kembali,

bukan sebagai ratu farhan, tapi ratu dari kerajaan yang baru,

pagi ini mungkin akan menyakitiku dengan wanginya tapi sudah kuputuskan,

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun