aku sudah ingin menikmati hangatnya shower dikepalaku, bukan pizza, bukan kamu, bukan kamu" batin ratu,
"hey ayo lah.. aku juga lelah malam ini,
ada banyak pasien yang kutangani hari ini, makanya aku kemari dan berharap bisa menghabiskan malam
bersama kalian,
kamu gak keberatan kan ra'?", Tanya dimas panjang lebar seperti tahu raut malas ratu,
"bagaimana kalau malam ini kita makan pizza dirumah ratu aja, bagaimana?" tambah dimas bersemangat,
"ya! Itu ide bagus! Nanti aku akan minta mas pram menjemputku dirumahmu ra'?" serobot nita girang,
"okey okey.. kalian sudah semakin kompak saja ya?!" jawab ratu malas.
Nita sudah pulang satu jam yang lalu, tinggal aku dan dimas dihalaman belakang rumahku,
duduk dikursi kayu panjang, dibawah pohon cemara rindang, kami saling terdiam,
tak tahu lagi apa yang harus kita bicarakan