menggairahkan,
aku telusuri jalanan setapak menuju tempat burung kenari bertengger
dia begitu menarikku kealam yang lain,
kicauannya membuatku terus saja menatapnya tanpa henti,
rasanya dia yang hilang,
tapi bukan,
ini tentang hati yang hilang,
bukan kenari yang baru saja datang atau aku yang baru saja menyadari ada kenari dikebun rumahku..
kuraih sangkarnya,
mata mungilnya terus saja menatapku,
paruhnya meracau,