ratu terheran dengan dua orang yang duduk dihadapannya,
tiba tiba tawa nita dan dimas meledak bersamaan seolah tersadar rencana mereka ter endus ratu.
Pagi ini terasa berbeda, ada yang hilang, tak seperti pagi pagi biasa,
aku dengar dengan jelas kicauan burung kenari peliharaan tukang kebun rumahku,
padahal sebelumnya aku fikir dia hanya membuka buka mulutnya tanpa suara,
tercium aroma roti yang terbakar,
aroma nasi yang baru saja ditanak,
embun juga..
pagi ini aku baru tahu jika pagi punya wangi,
tapi masih saja seperti ada yang hilang,
kujejaki rumput halaman rumahku dengan bertelanjang kaki,