Mohon tunggu...
21O9O2O32_Christian Anugrah
21O9O2O32_Christian Anugrah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Saya Hobi di bidang olahraga dan politik jadi konten yang saya sukai adalah konten yang berhubungan dengan kedua tersebut.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ketidaksetaraan Gender pada Prinsip Dalihan na Tolu dalam Suku Batak Toba

8 Desember 2023   13:25 Diperbarui: 8 Desember 2023   13:58 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

bagian dongan tubu kedudukan setiap orang akan menjadi sama (setara), tidak memandang

apa kedudukan atau jabatannya, baik dia sebagai pejabat, orang kaya, intelektual, dan lain

sebagainya.

3. Elek Marboru

Boru ialah kelompok orang dari saudara perempuan, dan pihak marga suami atau keluarga

perempuan dari marga yang sama. Posisi boru dikatakan lebih rendah dari pada hula-

hula dan disebut sebagai siloja-loja. Posisi rendah pada boru dalam adat batak tidak

memandang status, jabatan, atau kekayaan, oleh sebab itu seorang perempuan yang

memiliki jabatan tetap akan sibuk melayani dalam suatu pesta adat Batak karena posisinya

yang tidak dapat dielakkan, yaitu menjadi boru. Namun, Pada dasarnya setiap laki-laki

dalam adat batak mempunyai tiga status yang berbeda pada tempat atau adat yang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun