AKU : Lepaskan baju itu! Berani-beraninya kau…
BELINDA : (MEMOTONG & MEMBENTAK) Aku tidak mau, ini punyaku.
AKU MENGHAMPIRI BELINDA DENGAN GERAM.
BELINDA : (MENANTANG) Coba saja kalau berani.
HARIS : (MENENGAHI) Sudahlah, apa-apaan ini?
AKU: (MENGGERTAK) Tidak usah ikut campur.
HARIS: Ok, tapi kalian jadi seperti sepasang lesbi yang memperebutkan lingerie.
HARIS TERTAWA GELI, AKU MENYERET BELINDA HINGGA DIA BERINGSUT DARI RANJANGNYA. DIA MERONTA, TAPI HARIS DIAM SAJA TAK MENYELAMATKANNYA. DIA HANYA MENONTON.
AKU : (BERTERIAK)Kau tak pantas memakainya.
BELINDA : Memang tidak. Lepaskan saja! Aku akan menyimpannya.
BELINDA MENGAMBIL SELIMUT UNTUK MENUTUPI TUBUHNYA SAMBIL MENGGERUTU, AKU BERDIRI DI PENYANGGA RANJANG DENGAN PELUH DAN MENUNGGU BELINDA MEMBUKA LINGERIE MERAHNYA.