Mohon tunggu...
Arung Wardhana Ellhafifie
Arung Wardhana Ellhafifie Mohon Tunggu... Sutradara film -

Buku Terbarunya Tubuh-Tubuh Tompang Tresna (dan 7 lakon lainnya); (bitread, 2017), Gidher (Ladang Pustaka, 2017), Gambir (bitread, 2017), kumpulan puisi tunggal ; Mancok (Pustaka Ranggon, 2018), Mampus (Pustaka Ranggon, 2018).

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Naskah Drama Lingerie Merah Adaptasi Cerpen Wa Ode Wulan Ratna

12 Oktober 2014   04:02 Diperbarui: 1 April 2017   08:56 1725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

AKU : Lepaskan baju itu! Berani-beraninya kau…

BELINDA : (MEMOTONG & MEMBENTAK) Aku tidak mau, ini punyaku.

AKU MENGHAMPIRI BELINDA DENGAN GERAM.

BELINDA : (MENANTANG) Coba saja kalau berani.

HARIS : (MENENGAHI) Sudahlah, apa-apaan ini?

AKU: (MENGGERTAK) Tidak usah ikut campur.

HARIS: Ok, tapi kalian jadi seperti sepasang lesbi yang memperebutkan lingerie.

HARIS TERTAWA GELI, AKU MENYERET BELINDA HINGGA DIA BERINGSUT DARI RANJANGNYA. DIA MERONTA, TAPI HARIS DIAM SAJA TAK MENYELAMATKANNYA. DIA HANYA MENONTON.

AKU : (BERTERIAK)Kau tak pantas memakainya.

BELINDA : Memang tidak. Lepaskan saja! Aku akan menyimpannya.

BELINDA MENGAMBIL SELIMUT UNTUK MENUTUPI TUBUHNYA SAMBIL MENGGERUTU, AKU BERDIRI DI PENYANGGA RANJANG DENGAN PELUH DAN MENUNGGU BELINDA MEMBUKA LINGERIE MERAHNYA.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun