"Kak! Kak Rafa! Kok satu pekan? Aku baik-baik aja kok, hari ini pun aku udah kuat keluar dari rumah sakit ini" Protes Mina.
"Loh loh pintunya di kunci" Mina yang tekunci di ruang pasien.
"Kak Rafa!!! Nanti malam Mina ada balapan motor" Segala protes ia lepaskan didalam kamar itu.
_______
Sementara itu dilain tempat, lain dunia, namun tetap satu bumi.
Seorang remaja laki-laki sedang duduk di sebuah kursi dengan tangan dan kaki terikat ditambah pencahayaan remang-remang.
Hanya terdengar suara isakan tangis di ruangan itu, ia bukanlah supermen, ia juga bisa nangis. Setelah sekian belas tahun hidup di dunia ini, kenapa ia tidak pernah mendapatkan tawa? Tawa yang sebenarnya tawa.
Selama ini ia hanya memendam banyak sakit hati dengan wajah datarnya, alih-alih tertawa justru tangislah yang banyak mendominasi hidupnya.
Ceklek
Suara kenop pintu menandakan seseorang masuk ke ruangan itu.
"Ohohoho... Duh cowok kok nangis" Suara tawa ejekan memenuhi ruangan.
"Apa yang sebenarnya kau inginkan?" Tanya Varhan si remaja yang terikat.Â