"Menghancurkan mu hahahaha" Jawab orang itu.
Varhan menatap sosok itu dengan penuh sakit hati.
"Apa yang aku lakukan padamu sampai kau melakukan ini!" Varhan.
"Gue gak suka liat wajah songong lo itu bangsat! " Orang itu mendekat dengan membawa pemukul bola bibol.
"Terus kau ngapain gila ngebantai satu rumah, Allahhh" Varhan, tak sanggup untuk tidak menangis.
"Udah gk perlu basa basi, langsung keintinya saja. Aku hancurin bagian yang mana dulu ya" Orang itu menelisik setiap inci bagian tubuh varhan.
"Oke gue mulai dari mematahkan kaki kanan elo" Ucapnya mulai mengambil ancang-ancang.
Varhan hanya diam, ia pasrah, terserah kakak laki-laki tirinya nya itu mau apa.
Dor!!!!
Satu tembakan sukses membuat aksi orang itu terhenti sebelum beraksi.
Percikan darah mengenai wajah Varhan, sungguh kekejian macam apa lagi yang akan ia lihat setelah ini?