"Bagaimana perkembangan anak -anak papa? Makin hebat-hebat kan? " Mama.Â
"Aamiin Aamiin ya Rabbal Alamain" Papa mengusap wajahnya penuh hikmat.Â
"Maafin mama pa" Mama tiba-tiba murung sendiri.Â
"Hmm kenapa? " Papa.Â
"Mama merasa gak becus sebagai seorang ibu" Mama.Â
Papa tersenyum kecil, ia menyeruput kopinya sebentar kemudian memajukan dirinya sedikit ke depan.Â
"La tahzan" Ucap ayah lembut sambil mengelus kepala mama.Â
Mama mengangkat kepala nya yang tertunduk, menatap papa.Â
"Ma, mereka itu titipan Allah, yang punya Allah. Kita gak bisa dan gak akan pernah bisa ngatur mereka untuk persis sesuai keinginan kita" Papa.Â
Mama menatap papa dengan penuh kekaguman.Â
"Tapi, kan Allah yang punya hati kita, Allah yang membolak balikkan hati dengan mudah. Mungkin bukan usahanya mama yang gak membuahkan hasil  tapi Allah sedang ingin mama banyak meminta pada Allah, berdoa" Papa.Â