Mama meneteskan air mata tanpa sadar "padahal mama tau kok Allah Maha pembolak balik hati, tapi masih aja ngeluh kek gini astaghfirullah" Mama terisak.Â
Papa berdiri dari duduknya menghampiri mama, dan membawa mama kedalam pelukannya "terimakasih telah bekerja keras di rumah, mama pasti lelah" Papa.Â
Tangis mama makin deras begitupun pelukannya semakin erat pada sang suami " Huhu mama kangen banget sama papa" Mama mencurahkan isi hatinya.Â
Seperti itulah doa, diciptakan sebagai kekuatan hati.Â
Doa sebagai obat untuk sakit hati, sebagai penyambung untuk rindu, sebagai ungkapan untuk cinta, dan senjata untuk mendapatkan sesuatu. Memang indah, sangat indah barakallahu fiik.Â
Bersambung...Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H