Mohon tunggu...
zulfinas
zulfinas Mohon Tunggu... Lainnya - Nulis

Membaca dan menulis/tidak suka suara bising/topik paporit buku dan kuliner

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mudah Baginya 1

17 Agustus 2023   22:58 Diperbarui: 17 Agustus 2023   23:10 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bagaimana perkembangan anak -anak papa? Makin hebat-hebat kan? " Mama. 

"Aamiin Aamiin ya Rabbal Alamain" Papa mengusap wajahnya penuh hikmat. 

"Maafin mama pa" Mama tiba-tiba murung sendiri. 

"Hmm kenapa? " Papa. 

"Mama merasa gak becus sebagai seorang ibu" Mama. 

Papa tersenyum kecil, ia menyeruput kopinya sebentar kemudian memajukan dirinya sedikit ke depan. 

"La tahzan" Ucap ayah lembut sambil mengelus kepala mama. 

Mama mengangkat kepala nya yang tertunduk, menatap papa. 

"Ma, mereka itu titipan Allah, yang punya Allah. Kita gak bisa dan gak akan pernah bisa ngatur mereka untuk persis sesuai keinginan kita" Papa. 

Mama menatap papa dengan penuh kekaguman. 

"Tapi, kan Allah yang punya hati kita, Allah yang membolak balikkan hati dengan mudah. Mungkin bukan usahanya mama yang gak membuahkan hasil  tapi Allah sedang ingin mama banyak meminta pada Allah, berdoa" Papa. 

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun