Mohon tunggu...
Yuvita Rahayu
Yuvita Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa aktif Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Implementasi Pembelajaran Model Berbasis Kontekstual

31 Mei 2024   11:05 Diperbarui: 31 Mei 2024   11:12 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wajib bagi siswa untuk bertanggung jawab mengawasi dan memajukan pendidikannya sendiriJalur yang diambil dalam proses pembelajaran ditentukan oleh guru

Memberikan pengalaman siswa sebagai prioritas utamaDalam pembelajaran, pengalaman siswa tidak diperhitungkan

Mengukur hasil belajar melalui berbagai cara, antara lain penilaian, proses kerja, dan rekaman kinerjaHanya memanfaatkan ujian untuk mengukur hasil belajar

Pembelajaran terjadi dalam banyak konteks, lokasi, dan lingkungan Pembelajaran hanya dapat berlangsung di dalam kelas

Penyesalan adalah hukuman atas perilaku burukSanksi adalah semacam disiplin atas perilaku buruk

dasar perilaku positif adalah motivasi intrinsikMotivasi ekstrinsik menjadi dasar perilaku baik

Ketika seseorang berbuat baik, itu karena menurutnya yang paling hebat dan bermanfaatSeseorang bertindak sewajarnya karena hal itu wajar terjadi pada dirinya. Hadiah yang menyenangkan membantu menumbuhkan kebiasaan ini

Jelas dari penjelasan sebelumnya bahwa pembelajaran kontekstual lebih berpusat pada siswa dibandingkan pembelajaran konvensional yang lebih berpusat pada guru. Pembelajaran kontekstual menghubungkan informasi yang diajarkan dengan keadaan aktual, permainan peran, dan proyek kelompok. Sementara itu, siswa dapat belajar sendiri melalui metode tradisional.

I.Implementasi Pendekatan Kontekstual dalam Pembelajaran

Untuk mengimplementasikan pembelajaran kontekstual dapat menggunakan beberapa metode yang membuat siswa aktif dalam kegiatan belajar seperti problem based learning, cooperative learning, project based learning, service learning, dan work based learning.

1.Pembelajaran berbasis masalah (problem based learning)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun