Wajib bagi siswa untuk bertanggung jawab mengawasi dan memajukan pendidikannya sendiriJalur yang diambil dalam proses pembelajaran ditentukan oleh guru
Memberikan pengalaman siswa sebagai prioritas utamaDalam pembelajaran, pengalaman siswa tidak diperhitungkan
Mengukur hasil belajar melalui berbagai cara, antara lain penilaian, proses kerja, dan rekaman kinerjaHanya memanfaatkan ujian untuk mengukur hasil belajar
Pembelajaran terjadi dalam banyak konteks, lokasi, dan lingkungan Pembelajaran hanya dapat berlangsung di dalam kelas
Penyesalan adalah hukuman atas perilaku burukSanksi adalah semacam disiplin atas perilaku buruk
dasar perilaku positif adalah motivasi intrinsikMotivasi ekstrinsik menjadi dasar perilaku baik
Ketika seseorang berbuat baik, itu karena menurutnya yang paling hebat dan bermanfaatSeseorang bertindak sewajarnya karena hal itu wajar terjadi pada dirinya. Hadiah yang menyenangkan membantu menumbuhkan kebiasaan ini
Jelas dari penjelasan sebelumnya bahwa pembelajaran kontekstual lebih berpusat pada siswa dibandingkan pembelajaran konvensional yang lebih berpusat pada guru. Pembelajaran kontekstual menghubungkan informasi yang diajarkan dengan keadaan aktual, permainan peran, dan proyek kelompok. Sementara itu, siswa dapat belajar sendiri melalui metode tradisional.
I.Implementasi Pendekatan Kontekstual dalam Pembelajaran
Untuk mengimplementasikan pembelajaran kontekstual dapat menggunakan beberapa metode yang membuat siswa aktif dalam kegiatan belajar seperti problem based learning, cooperative learning, project based learning, service learning, dan work based learning.
1.Pembelajaran berbasis masalah (problem based learning)