Mohon tunggu...
Yuvita Rahayu
Yuvita Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa aktif Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Implementasi Pembelajaran Model Berbasis Kontekstual

31 Mei 2024   11:05 Diperbarui: 31 Mei 2024   11:12 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesimpulan dari uraian di atas mengenai manfaat dari pembelajaran kontekstual adalah peningkatan kemampuan berpikir logis, kritis, dan metodis pada peserta didik berperan penting dalam memperpanjang pemahaman mereka karena metode belajar yang menekankan pada penerapan konsep. Hal ini juga membuat siswa lebih menyadari hal-hal terhadap lingkungan sekitarnya dan menumbuhkembangkan kreativitas mereka dalam menghadapi permasalahan sehari-hari. Dengan penyesuaian keilmuan yang diperoleh, peserta didik dapat mengembangkan solusi inovatif yang relevan dan efektif.

F.Keunggulan dan Kelemahan Pembelajaran Kontekstual

Setiap hal pasti tidak memiliki kelebihan atau kekurangan terlepas dari kepemilikannya. Hal ini juga berlaku untuk pembelajaran kontekstual. CTL memiliki keunggulan dan kelemahan, yaitu sebagai berikut:

1.Keunggulan CTL

a)Melalui pembelajaran kontekstual atau CTL siswa didorong untuk menarik hubungan antara apa yang telah mereka pelajari dengan situasi di dunia nyata. Ini berarti bahwa siswa diberikan sarana tidak langsung untuk memahami hubungan antara apa yang sudah mereka dapat di kelas dan situasi di kehidupan sehari-hari, sehingga mereka memiliki kemampuan untuk berdiskusi, mengeksplorasi, dan memecahkan masalah secara kritis.

b)Pembelajaran kontesktual mampu mendorong siswa untuk menerapkan pengetahuan mereka dalam dunia nyata. Dengan kata lain, para siswa diharapkan bukan hanya memahami topik yang dipelajari, namun juga memahami bagaimana topik tersebut bisa mempengaruhi karakter, perilaku, dan akhlak mereka di kehidupan sehari-harinya.

c)Pembelajaran kontekstual menonjolkan proses partisipasi siswa dalam pencarian informasi. Maksudnya, konsep belajar didasarkan pada peristiwa yang dialami langsung. Dalam kerangka CTL, daripada sekedar menunggu siswa diberikan materi pembelajaran, maka akan lebih baik melalui proses mencari dan menemukan sumber belajar sendiri..

d)Strategi pembelajaran kontekstual membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif dalam mengumpulkan informasi, memahami masalah, dan menghasilkan solusi (problem solver). Mereka juga memberikan kebebasan kepada siswa untuk memilih informasi yang mereka perlukan, membantu mereka belajar bagaimana berkolaborasi dengan baik dalam kelompok, dan menjadikan pembelajaran di kelas lebih menyenangkan daripada membosankan.

e)Paradigma pembelajaran kontekstual sangat menekankan pada keterlibatan penuh siswa, baik secara kognitif maupun fisik.

f)Ruang belajar dalam pembelajaran kontekstual tidak hanya untuk tempat mendapatkan pengetahuan, tapi juga digunakan untuk melakukan pengujian laporan temuan siswa pada tugas proyek lapangan.

g)Penerapan pembelajaran kontekstual mampu menciptakan lingkungan kelas yang penuh makna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun