“Benarkah? Kamu mau ajak aku kemana?”
“Yang pasti, aku akan buat kamu jadi wanita paling bahagia di dunia,” aku tak pernah menggombal, tapi ini hari ulang tahunnya, jadi aku akan melakukan apa saja untuk membahagiakannya.
“Nino, kalau aku nggak ada, kamu bisa baik-baik saja?” tanya Alisia tiba-tiba.
“Maksudnya?”
“Iya, kalau aku nggak lagi ada disisi kamu, kamu bisa baik-baik saja kan? Kamu bisa menemukan gadis lain, iya kan?”
“Nggak. Aku nggak mau gadis lain,” jawabku cepat.
“Oh ya? Benar? Kamu nggak akan sama gadis lain meskipun aku nggak ada?”
“Ya,” aku menjawab dengan tegas. Alisia tersenyum lebar.
“Aku pegang janji kamu ya,”
Aku tersenyum mendengar Alisia. Hari ini akan jadi hari yang sempurna baginya dan aku. Gadis ini akan kulamar hari ini, apa lagi yang lebih sempurna?
“NINO AWAS!!”