Lama Lani menunggu tapi tidak keluar juga, pintu tetap tertutup, tidak ada suara di dalam. Tapi kan tidak mungkin kalau dia keluar kamar atau dipindahlan Lani tidak sadar. Sebelum tidur Ia masih lihat wanita itu. Â Sayup sayup sepertinya terdengar tangisan.
Benar dari kamar mandi.
Apa yang terjadi?
Buru-buru Lani turun dari tempat tidurnya. Lani memastikan sekali lagi dengan menempelkan cuping telingannya pada pintu. Benar saja suara tangisan lebih kencang terdengar. Sedih sekali, tangisan yang perempuan yang menyesakkan dada.
Lani pun mengetuk pintu
"Mbak ada apa?"
"Mbak tidak apa-apa?"
Tangisan tetap berlanjut
"Mbak saya Lani teman sekamar mbak"
Tangisan itu berhenti.
Lanipun bingung