Mohon tunggu...
Yurisqi Mukdisari
Yurisqi Mukdisari Mohon Tunggu... Ilmuwan - ENFJ-T

Branding myself become what you think right now, but writting never lies.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kasih Lani

18 Agustus 2019   14:11 Diperbarui: 18 Agustus 2019   14:26 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lama Lani menunggu tapi tidak keluar juga, pintu tetap tertutup, tidak ada suara di dalam. Tapi kan tidak mungkin kalau dia keluar kamar atau dipindahlan Lani tidak sadar. Sebelum tidur Ia masih lihat wanita itu.  Sayup sayup sepertinya terdengar tangisan.

Benar dari kamar mandi.

Apa yang terjadi?

Buru-buru Lani turun dari tempat tidurnya. Lani memastikan sekali lagi dengan menempelkan cuping telingannya pada pintu. Benar saja suara tangisan lebih kencang terdengar. Sedih sekali, tangisan yang perempuan yang menyesakkan dada.

Lani pun mengetuk pintu

"Mbak ada apa?"

"Mbak tidak apa-apa?"

Tangisan tetap berlanjut

"Mbak saya Lani teman sekamar mbak"

Tangisan itu berhenti.

Lanipun bingung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun