Sayap itu menjepit tubuhnya dengan sangat erat.
Tetapi Jaka juga adalah seorang pemuda yang tangguh.
Dengan perlawanan sekuat tenaga, akhirnya ia berhasil melepaskan diri.
Kemudian langsung berdiri dan membanting sayap itu ke tanah.
Sayap itu diam tak bergerak.
Setelah menunggu beberapa menit dan sayap itu tetap diam, akhirnya Jaka menyimpulkan bahwa benda itu hanya berbahaya saat sedang dipakai saja.
Kemudian diambilnya sayap itu, lalu berjalan kembali ke arah danau. Ia bermaksud mengembalikannya.
Namun sebelum sampai ke danau, Jaka mendengar gadis-gadis itu sekarang sedang ribut.
Tidak tertawa-tawa lagi seperti sebelumnya. Â Sepertinya sedang bertengkar. Â
Jaka mengintip lagi.
Rupanya mereka sudah selesai mandi dan mengetahui ada sepasang sayap yang hilang.