Mohon tunggu...
Yuhana Kusumaningrum
Yuhana Kusumaningrum Mohon Tunggu... Penulis - Manusia

Tamu di Bumi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Minema ( misteri ) part-2

29 Oktober 2015   09:43 Diperbarui: 10 Oktober 2016   12:44 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Andri tak menggubrisku. Ia menggendong kakek dengan susah payah dan mulai berjalan keluar dari halaman rumah. Ibu menangis terisak-isak. Pak Kepala Desa dan yang lainnya menyingkir memberi jalan pada Andri.  

Aku terus mengejar Andri. Berbagai kilasan peristiwa bermunculan di kepalaku. Kejadian-kejadian yang aku sendiri tidak bisa mengingatnya.  

“Andriii jangan pergii ! Tunggu !!” jeritku.

Andri terus saja melangkah cepat sambil sekuat tenaga menahan beban berat badan kakek di punggungnya. Keringat bercucuran di sekujur tubuhnya. Para penduduk desa yang sedang berada diluar rumah hanya mengamati kami dalam diam. 

Andri sudah melewati gerbang desa dan hampir sampai ke jalan setapak.

“Andri !!” teriakku putus asa. “Tunggu Ndri ! Kamu nggak boleh pulang ! Jangan pergi Ndri !!”

Akhirnya Andri berhenti dan menoleh. Menatapku tajam. 

“Maaf. Lebih  baik aku pulang dengan kondisi bagaimanapun, daripada harus hidup di dunia yang bukan duniaku. Dan aku yakin ayahku juga pasti akan berpendapat begitu,” ujarnya tegas.

“Nggak !! Aku nggak mau seperti ini !” teriakku. “Andriii !!”

Andri tak menoleh lagi.

Agung tiba di sampingku. Ia menarik dan mengguncang-guncang tubuhku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun