Battle antara Jiyoon dan Isa berlangsung sengit. Jiyoon selalu belajar bahwa "with great power comes great responsibility". Dia harus pintar memanfaatkan kekuatan Pokemon-nya. Pun halnya dengan Isa. Walaupun Isa berlatih keras, Jiyoon-lah yang menang. Battle antara Jiyoon dan Isa diiringi suara indah Rony yang menyanyikan "Blood and glitter" dari band rock Jerman favorit Soeun, Lord of the Lost. Ternyata Rona, adik Rony, juga ada di antara penonton.
Isa sedikit kecewa karena harus pulang dengan kekalahan, namun dia menerima kekalahannya dengan tabah. Jiyoon dan Isa langsung keluar dari stadion sejenak untuk mencari makan siang di restoran Indonesia. Jiyoon memesan soto ayam dan Isa memesan mie ayam lengkap. Di perjalanan pulang, mama Isa memanggil putrinya.
"Isa!" kata mama Isa, Anabel Cedar.
Isa dan mamanya lalu berbincang sejenak di kamar hotel.
"Mama mana ada sih, waktunya buat Isa," kata Isa.
"Tapi tadi Isa hebat lho... bisa menerima kekalahan dengan tabah. Kalah atau menang itu biasa dalam pertandingan. Yang penting kita punya pengalaman. Isa hebat lho, bisa menahan air mata setelah kalah," kata Anabel. "Isa sedih kalah?"
Di sini akhirnya Isa tak dapat lagi menahan air matanya. Dia bukan menangis karena kalah, melainkan ditanyai sang mama apakah dia sedih kalah. Isa teramat kangen mamanya, walaupun dia punya mommy issues karena orang tuanya bercerai dan Isa ikut papanya, dia tetap ceria. Anabel selalu ada di hati Isa. Isa menangis karena perdana mendengar suara mamanya sejak orang tuanya bercerai.
"Mama sayang Isa," kata Anabel.
"Isa juga sayang mama," kata Isa.
"Mandi dulu, gih. Biasanya kalo kamu sedih pasti mandi. Tapi di sini gak ada bak mandi, jadi pake shower aja. Isa gakpapa?" tanya Anabel.
Isa akhirnya berhenti menangis dan mengangguk sambil tersenyum. Disambarnya handuk dan diambilnya sabun favoritnya yang dibawakan Jiyoon, yaitu Biore Relaxing Aromatic.