Mohon tunggu...
Yudhistira Widad Mahasena
Yudhistira Widad Mahasena Mohon Tunggu... Desainer - Designer, future filmmaker, K-poper, Eurofan.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

He/him FDKV Widyatama '18

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

A Musical Revolution (Bagian 6 - Akhir)

13 Mei 2023   19:48 Diperbarui: 11 Juni 2023   14:27 754
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

"You hurt Mom, you ruined my school, my laptop was stolen by Team Ozone, and you work for them! It was all a mistake. But if I had to learn something from your mistakes, it's that you can't run away from your mistakes, but you can BURY THEM! I NEVER WANT TO SEE YOUR RIDICULOUS FACE AGAIN!" sembur Jiyoon kepada Trey.

"Oh, well. Tapi harus kamu tahu, Jiyoon, satu orang tidak bisa mengalahkan lima orang, karena ayah ditemani Rahman, Salma, Adit, dan Adi. Mereka semua admin Team Ozone dan mereka kuat-kuat," kata Trey dengan unbothered.

Soojin berlari dengan cepat.

"Jadi dua!" kata Soojin.

"Lee Soojin?!" pekik Trey.

Jaehee muncul dengan kekuatan telekinesis, mengambang di udara.

"Tiga!" kata Jaehee.

"Lee Jaehee?!" Salma terkejut.

Soeun menukik tajam di udara dan mendarat di tanah.

"Empat!" kata Soeun.

"Park Soeun?!" Adit kaget.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun