Mohon tunggu...
Yudhistira Widad Mahasena
Yudhistira Widad Mahasena Mohon Tunggu... Desainer - Designer, future filmmaker, K-poper, Eurofan.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

He/him FDKV Widyatama '18

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

A Musical Revolution (Bagian 6 - Akhir)

13 Mei 2023   19:48 Diperbarui: 11 Juni 2023   14:27 754
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Namun sebelum memasuki Altipol, Jiyoon kembali menghadang Trey. Jiyoon semakin marah melihat wajahnya.

"Ayah!" kata Jiyoon dengan marah.

"Well, well, well... if it wasn't my daughter Jiyoon," kata Trey. "What do you want?"

Jiyoon mulai menyanyikan perasaannya.

(musik: Tvorchi - "Heart of steel")

Di tengah-tengah lagu, Jiyoon mengatakan ini kepada ayahnya:

"Nezvazhayuchy na bil'
Ya prodovzhuyu sviy biy
Svit palaye a ty diy
"

Bahasa Ukraina.

Ketika lagu selesai, Jiyoon berkata:

"You know, Dad, for all these years I've been wrong about you. Your plans were a mistake and your presence has been a reminder of that mistake. Pokemon are not weapons, they are friends. They should be treated with love and sympathy, not hatred," kata Jiyoon berapi-api.

"Apa urusannya untuk ayah?" tanya Trey.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun