"Heh, Ev, lo apain teman gue, hah?!" kata Jake marah.
"Team Ozone bikin gue kesel. Mereka alasan mereka menumbuhkan ketidakpercayaan terhadap Pokemon, seperti Infantrec peliharan gue. Jahat, tapi bukan salah gue kalo gue gak cukup kuat," kata Evan. Kemudian dia memperkenalkan dirinya kepada Jiyoon dan Isa. "Maaf atas keributan tadi. Nama gue Evan," katanya.
"Jiyoon," kata Jiyoon.
"Isa," kata Isa.
"Dan asal lo tahu ya, Jek, gue ngelarang keras lo temenan sama si -- siapa tuh namanya -- Jiyoon. Udah spesies beda, tapi kelakuan berdua sama gebleknya," kata Evan. Kemudian dia berlalu dengan motornya sambil menyumpahi Jake. "Your mother is very ashamed of you!"
Jake kemudian berkata, "Gue duluan." Dia langsung cabut ke Route 2, tempat Jiyoon dkk. tertabrak asteroid.
Isa terlihat sedih karena kalah melawan Luna. Jiyoon menghampirinya.
"Coba gue lebih kuat... kalo gue mau bertualang sendiri, gue gak bisa lemah kayak tadi di Beit Raq. Tapi, Yoon, gue akuin tadi lo hebat bertarungnya. Kalo lo mau jadi pelatih Pokemon sejati, coba ke sekolah kita. Kepala sekolah kita gym leader di Gimelhab," kata Isa. Kemudian dia melanjutkan, "Sebenarnya gue gak ngelarang lo sahabatan sama si Jake, tapi dia itu... alien."
"Terus kenapa? Emang salah kalo gue ce'esan sama dia?" tanya Jiyoon.
"Gak salah, sih... cuman yang namanya alien itu gak ada. Gak bisa dijadiin bahan esai lo," kata Isa. "Cari, kek, topik tentang keangkasaan yang real, yang bisa jadi referensi buat sekolah. OK, gue balik dulu ke Route 1! Kasih tahu Pak Kepsek gue telat! Bye!" kata Isa lagi sambil berlalu.
Kemudian Jiyoon dan Isa pisah jalur. Jake kemudian berbicara kepada Jiyoon sambil mereka berjalan-jalan di sekitar Route 2.