Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

A Musical Revolution 2 (Bagian 5)

11 Mei 2024   01:11 Diperbarui: 11 Mei 2024   01:13 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

"On?" tanya Jooyeon.

"Hai, nyets," kata Gaon.

Jooyeon langsung memeluk Gaon.

(flashback)

"Gaon, kamu bebas," Gaeul membukakan pintu sel yang menahan Gaon.

"Lho, Gaeul? Lo ngapain di sini?" tanya Gaon.

Ternyata Gaeul dibayar Jake, pacar Jiyoon, untuk mengatur pembebasan Gaon. Dia menggunakan uang dari memviralkan lagu "Europapa" lewat sosial media untuk membayar lembaga. Kemudian Clavell menegur Gaeul dan memarahinya karena membebaskan Gaon dengan cara yang tidak halal, yaitu membebaskan dia sebelum waktunya.

Setelah memarahi Gaeul, Clavell menyiapkan serdadunya untuk membasmi para anggota Weeekly yang akan datang menyelamatkan Jiyoon. Tentunya diiringi lagu "Europapa".

(musik: Joost Klein - "Europapa")

Tanpa sepengetahuan Gaon, Clavell dan serdadunya mengintai di belakangnya. Pasukan Clavell mengenakan pakaian futuristik berwarna biru, berbahan plastik sehingga ringan. Tentunya dilengkapi dengan helm dan kacamata khusus sehingga kepala mereka terlindung dari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Penyerbuan kita akan berlangsung di Area Zero, jadi saat para anggota Weeekly sudah di tempat, jangan kasih kendor, langsung basmi mereka," kata Clavell. "Di sini, aku yang berkuasa. Selama aku berkuasa di Paldea, musik dan kesenangan akan dilarang, sehingga Paldea kelabu dan muram!"

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun